Bermain Imbang Persib Bandung Naik Posisi 7 Klasemen ISL

 

Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir

Pemain Persib Bandung Miljan Radovic dijaga ketat oleh dua pemain PSPS Pekanbaru Michael Yansen Orah dan Ali Khadafi pada lanjutan Liga Super Indonesia, Rabu (23/5/2012) di Stadion Sport Center Taluk Kuantan. PSPS Pekanbaru ditahan imbang oleh tamunya Persib Bandung dengan skor 0-0. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung berhasil membawa pulang satu angka dari lawatannya ke Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (24/5/2012).

Menghadapi tuan rumah PSPS Pekanbaru di Stadion Kuansing Sport Centre, Persib bermain imbang tanpa gol.

Hasil ini membuat Persib mendapat tambahan satu angka. Poin Persib kini 35 dan naik ke posisi tujuh klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI).

Melihat permainan, Persib sebenarnya punya peluang untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Namun hingga wasit Olehadi meniup peluit panjang, tak ada gol yang tercipta.

Peluang di antaranya dimiliki oleh Marcio Souza di babak kedua. Mendapat umpan dari Atep, tendangan Souza melebar. Bola kemudian disambut Aliyudin tapi tak menemui sasaran.

"Main bola memang seperti ini," kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) H Umuh Muchtar kepada RRI setelah pertandingan.

Ia melihat Persib punya peluang tapi tak bisa mencetak gol. Ia juga salut dengan perjuangan para pemain yang berusaha membuat gawang Persib tetap perawan.

"Mereka bermain semangat agar tak kebobolan," tambahnya. Menurut Umuh, Persib punya peluang untuk menang dengan skor minimal 2-0.

"Kami sebenarnya bisa menang. Tapi inilah sepak bola. Cuma mungkin belum waktunya," tutur Umuh. Namun ia tetap bersyukur karena Persib tak pulang dengan tangan hampa.

Maman Abdurahman dan kawan-kawan bisa pulang membawa satu angka.

Ia menambahkan, Persib tak menyimpan tenaga di pertandingan ini guna menghadapi Persija Jakarta Minggu nanti. "Kami di setiap pertandingan bermain full, mati-matian," katanya.

Laga melawan Persija sendiri, menurut Umuh, tetap digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu sore. "Saya sudah telepon dengan Pak Joko (Driyono). Katanya tetap di Jakarta," ucap Umuh.