Kontingen Indonesia telah tiba di London, Inggris, untuk mengikuti pagelaran olahraga terbesar di dunia yaitu Olimpiade XXX. Bagaimana dengan kontingen dari Jepang?
Nadeshiko (nama julukan tim sepakbola wanita Jepang) baru saja memenangi turnamen piala dunia sepakbola wanita FIFA tahun 2011. Mereka berhasil mengalahkan tim kuat Amerika Serikat di pertandingan final yang berlangsung spektakuler. Kemenangan tim Nadeshiko pun telah memberikan semangat kepada semua orang Jepang setelah negeri mereka dihantam gempa dan tsunami yang hebat. Waktu itu, mereka disambut bak pahlawan super.
Sayangnya, kemenangan itu dihargai dengan tiket kelas ekonomi.
Ya, tim pemenang FIFA Women's World Cup itu telah berangkat ke Inggris dengan tiket kelas ekonomi. Sedangkan tim sepakbola pria (junior) Jepang, yang berangkat bersama mereka, yang belum pernah memenangi kejuaraan apapun, terbang dengan tiket kelas bisnis, duduk di kursi yang lebih besar dan lebih empuk.
Tiket pesawat terbang kelas ekonomi dari Jepang ke Eropa harganya sekitar Rp. 16 juta, jauh dibawah kelas bisnis yang harganya mencapai Rp. 40 juta per kursi. "Seharusnya kami yang duduk di kelas bisnis dan mereka duduk di kelas ekonomi," kata Homare Sawa, pesepakbola wanita terbaik tahun 2011. "Bahkan jika dilihat dari segi umur saja, kami lebih senior."
Tahun ini, tim sepakbola wanita Jepang ditargetkan untuk menyumbang medali emas atau paling tidak perunggu, sedangkan Tim sepakbola pria Jepang sama sekali tidak ada target untuk menyumbang medali apapun. Pada Olimpiade tahun ini tercatat lebih banyak atlit wanita yang akan berlaga di arena pertandingan ketimbang atlit pria, tapi tampaknya wanita masih mendapatkan perlakuan dibawah pria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar